TEMPO Interaktif, London - Seekor kucing berjalan 3.218 kilometer untuk mencari majikannya setelah majikannya pindah rumah tanpa si kucing dari Uzbekistan ke Rusia. Dua tahun kemudian, kucing tersebut berhasil menemukan rumah majikannya di Rusia.
Ravila Hairova, 52 tahun, memutuskan menitipkan kucing hitam piaraannya bernama Karim kepada tetangganya di Gulistan, Uzbekistan. Keputusan tersebut diambil karena Hairova khawatir perubahan kondisi bakal membuat Karim tidak kerasan.Hairova pun meninggalkan kursi kesayangan Karim dan piring makanan Karim agar Karim merasa kerasan. Akan tetapi, dua tahun kemudian, Hairova menemukan Karim di pintu rumahnya di Liska, Rusia.
“Saya tahu dia hilang dari rumah tetangga saya beberapa hari setelah kami pergi. Dan itu sangat menyedihkan. Tetapi, setelah itu kami tidak pernah mendengar kabar mengenainya lagi,” ujar Hairova.
“Lalu ketika saya berjalan di jalanan, saya melihat kucing yang sepertinya menunggu saya. Ketika saya mendekat, ternyata kucing itu adalah Karim yang berada dalam kondisi kurus serta mengenaskan. Tetapi itu memang benar dia,” ujar Hairova.
“Dia saat ini sangat senang, begitu juga dengan kami. Saya tidak tahu bagaimana ia menemukan kami. Tetapi saya senang ia berhasil menemukan kami,” tambahnya.
Suami Hairova, Lev Kondratyev, 46 tahun, mengatakan,
“Ia tampaknya menggunakan sembilan nyawanya untuk menemukan kami. Tetapi yang pasti itu memang dia.”
“Ada beberapa tanda di tubuhnya, termasuk luka di ekornya, yang menunjukkan memang 100 persen Karim ketika ia berada di depan pintu. Dan ia pun mengenal kami,” aku Kondratyev.
http://www.tempo.co/read/news/2010/06/25/121258320/Dua-Tahun-Tempuh-3200-Km-Kucing-Temukan-Rumah-Majikan