Final melawan Barcelona di Stadion Wembely, London, Sabtu 28 Mei 2011 besok, akan menjadi final kelima bagi Manchester United di ajang Champions League atau yang dulu dikenal European Champion.
Menariknya, setiap Manchester United mengangkat trofi, pertandingan final harus dilewati dengan penuh drama. Dan tak mustahil usaha MU merengkuh trofi keempatnya nanti juga akan dilewati dengan laga penuh drama.
Berikut ini laga penuh drama MU di empat partai final menurut situs resmi FIFA:
1. Manchester United FC 4-1 SL Benfica: 1967/68
Sepuluh tahun setelah tragedi Munich, MU berhasil mencapai ke final European Cup untuk kali pertama. Klub Portugal, Benfica menjadi lawan mereka di Wembley. MU lebih dulu unggul lewat gol Bobby Charlton. Namun Benfica berhasil menyamakan kedudukan di menit 80 lewat gol Jaime Graca. Benfica sebenarnya berpeluang juara andai peluang cantik Eusebio di akhir pertandingan tak digagalkan kiper Alex Stpeney. Pada babak tambahan waktu, MU berhasil mencetak tiga gol lewat George Best, Brian Kidd dan Charlton.
2. Manchester United FC 2-1 FC Bayern München: 1998/99
Keajaiban Camp Nou di final Manchester United versus Bayern Munich. Saat itu MU tertinggal lewat gol cepat Mario Basler saat pertandingan baru berjalan 6 menit. Hingga menit 90, MU masih tertinggal. Namun keajaiban terjadi di masa injury time. Dua sepak pojok dari David Beckham berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Teddy Sheringham (90+1) dan Ole Gunnar Solskjaer (90+2).
3. Manchester United FC 1-1 Chelsea FC (6-5 pens): 2007/08
MU berhasil meraih trofi ketiganya di Champions League setelah menaklukkan rivalnya di Premier League, Chelsea. MU lebih dulu unggul lewat gol Cristiano Ronaldo sebelum akhirnya disamakan Frank Lampard. Di babak tambahan waktu, striker Chelsea Didier Drogba diusir wasit Lubos Michel. Drama belum berakhir. Kapten John Terry gagal dalam adu penalti karena terpeleset. Padahal Ronaldo lebih dulu gagal mencetak penalti. MU akhirnya memastikan juara setelah Nicolas Anelka juga gagal dalam adu penalti.
4. FC Barcelona 2-0 Manchester United FC: 2007/08
Harapan MU untuk menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar Champions League akhirnya gagal. Di Roma, MU yang saat itu masih diperkuat Ronaldo harus kalah 2-0 dari Barcelona lewat gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi. Menariknya, di laga tanpa drama inilah MU justru menemui kegagalan. Lalu bagaimana dengan final di Wembley nanti? (umi) • VIVAnews
Menariknya, setiap Manchester United mengangkat trofi, pertandingan final harus dilewati dengan penuh drama. Dan tak mustahil usaha MU merengkuh trofi keempatnya nanti juga akan dilewati dengan laga penuh drama.
Berikut ini laga penuh drama MU di empat partai final menurut situs resmi FIFA:
1. Manchester United FC 4-1 SL Benfica: 1967/68
Sepuluh tahun setelah tragedi Munich, MU berhasil mencapai ke final European Cup untuk kali pertama. Klub Portugal, Benfica menjadi lawan mereka di Wembley. MU lebih dulu unggul lewat gol Bobby Charlton. Namun Benfica berhasil menyamakan kedudukan di menit 80 lewat gol Jaime Graca. Benfica sebenarnya berpeluang juara andai peluang cantik Eusebio di akhir pertandingan tak digagalkan kiper Alex Stpeney. Pada babak tambahan waktu, MU berhasil mencetak tiga gol lewat George Best, Brian Kidd dan Charlton.
2. Manchester United FC 2-1 FC Bayern München: 1998/99
Keajaiban Camp Nou di final Manchester United versus Bayern Munich. Saat itu MU tertinggal lewat gol cepat Mario Basler saat pertandingan baru berjalan 6 menit. Hingga menit 90, MU masih tertinggal. Namun keajaiban terjadi di masa injury time. Dua sepak pojok dari David Beckham berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Teddy Sheringham (90+1) dan Ole Gunnar Solskjaer (90+2).
3. Manchester United FC 1-1 Chelsea FC (6-5 pens): 2007/08
MU berhasil meraih trofi ketiganya di Champions League setelah menaklukkan rivalnya di Premier League, Chelsea. MU lebih dulu unggul lewat gol Cristiano Ronaldo sebelum akhirnya disamakan Frank Lampard. Di babak tambahan waktu, striker Chelsea Didier Drogba diusir wasit Lubos Michel. Drama belum berakhir. Kapten John Terry gagal dalam adu penalti karena terpeleset. Padahal Ronaldo lebih dulu gagal mencetak penalti. MU akhirnya memastikan juara setelah Nicolas Anelka juga gagal dalam adu penalti.
4. FC Barcelona 2-0 Manchester United FC: 2007/08
Harapan MU untuk menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar Champions League akhirnya gagal. Di Roma, MU yang saat itu masih diperkuat Ronaldo harus kalah 2-0 dari Barcelona lewat gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi. Menariknya, di laga tanpa drama inilah MU justru menemui kegagalan. Lalu bagaimana dengan final di Wembley nanti? (umi) • VIVAnews