Satu Kesempatan, Satu Jawaban Ya atau Tidak

“Kesempatan” satu hal yang paling dinanti orang.
Ada 3 tipe manusia melihat sebuah kesempatan. Dalam pepatah mandarin
dikatakan:

Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
Orang yang cerdik/bijak memanfaatkan kesempatan.
Bagi orang lemah, bila kesempatan belum datang, dia akan menunggu dan
menunggu sampai kesempatan itu datang, Bila ditunggu kesempatan belum
juga datang, dia berpikir, yah…. Ini memang nasibku.
Tipe kedua: bagi orang kuat, bila kesempatan belum datang, dia akan
mengunakan berbagai macam cara, kreatifitas, koneksitas, dan segenap
kemampuannya untuk menciptakan kesempatan itu datang padanya.
Tipe ketiga: bagi orang cerdik/bijak, dia akan memanfaatkan kesempatan
karena dia menyadari kesempatan adalah sesuatu yang berharga, belum
tentu kesempatan itu datang untuk kedua kali.
Memang pada kondisi tertentu, kadang munculnya kesempatan itu butuh
pematangan waktu. Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap
yang pasif, sebaliknya, kita menunggu kesempatan itu dengan sikap
waspada, proaktif dan penuh kesiapan.
Kesempatan merupakan salah satu factor yang harus dimiliki bagi siapa
saja yang mau mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak
mungkin kita bisa sukses. Oleh sebab itu bila kesempatan belum datang,
kita harus berusaha menciptakannya, bahkan di dalam kesulitan pun, jika
kita punya keuletan untuk berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan
pasti akan datang.
Segera beri jawaban “ya” untuk mencoba kesempatan yang ada.Pastikan dengan segenap kreatifitas, kerja keras, keuletan dan niat baik
kita ciptakan kesempatan, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri
semaksimal mungkin dan memperoleh kehidupan yang lebih baik, lebih
sukses, dan lebih berarti.