Milan di ambang pintu juara Serie A Italia musim ini. Dengan kemenangan atas Bologna, dan kegagalan Inter meraih poin penuh di kandang Cesena, scudetto ke-18 pun di tangan.
Secara matematis, Milan bisa kapan saja meraih tropi juara Serie A Italia. Pasalnya mereka dalam posisi memimpin delapan angka dari Inter. Jika Milan menang atas Bologna, sedangkan Inter imbang, Milan akan unggul sepuluh poin. Dengan tiga laga tersisa, maka Inter tak punya kesempatan untuk mengejar perolehan angka saudara tua mereka itu.
Misalnya kedua tim tetap menjaga selisih poin mereka di pekan ke-35, maka Milan bisa meraih scudetto di pekan berikutnya dengan menang atas Roma, bagaimana pun hasil Inter melawan Fiorentina.
Tapi meraih gelar pekan ini akan sangat spesial karena Milan memastikan titel scudetto ke-18 mereka di hadapan pendukung sendiri. Ya, Milan akan menghadapi Bologna di San Siro.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=59150?area=2l&pos=2&ord=59150"></script>
Namun adakah kemungkinan untuk bisa memastikan scudetto pekan ini? Well, dengan Inter yang sedang on fire, dan menghadapi Cesena, yang di atas kertas tidak lebih baik dari Il Nerrazurri, Milan sepertinya akan menunda pesta juara mereka.
Cesena bukannya tanpa peluang untuk meraih poin. Bertanding di Manuzzi, peluang tersebut sangatlah terbuka lebar. Apalagi motivasi untuk bisa menjauh dari zona degradasi merah membara.
Hanya saja rekor Cesena melawan Inter juga tak mengesankan. Dari sepuluh pertemuan terakhir misalnya, empat di antaranya berakhir imabng dan sisanya kalah. Pada pertemuan terakhir pada Desember 1990, Cesena bahkan digasak 5-1.
Tapi Inter tidak dalam kondisi fit dalam hal komposisi skuad mereka untuk laga ini. Mulai dari posisi penjaga gawang hingga striker, sejumlah pemain andalan dipastikan absen. Julio Cesar dikenai sanksi skorsing merujuk kartu merah yang diterimanya pekan lalu. Ivan Cordoba dan Walter Samuel juga masih absen karena cedera. Thiago Motta dan Dejan Stankovic pun masuk daftar absen, juga karena masalah cedera. Di lini depan, Diego Milito kondisinya meragukan, demikian juga Giampaolo Pazzini.
Jadi dengan situasi yang ada saat ini, banyak hal bisa terjadidi Manuzzi, bisa menang untuk tuan rumah, imbang atau menang bagi Inter.
Milan pun harus siap dengan semua skenario yang mungkin terjadi di Manuzzi. Tapi tetap, target mereka haruslah menang, karena dengan hasil tersebut segalanya bisa lebih mudah untuk diraih.
Milan masih tanpa Alexandre Pato dan Zlatan Ibrahimovic, tapi tiga pemain depan dadakan, Robinho, Antonio Cassano dan Kevin-Prince Boateng terbukti produktif dalam urusan menjebol gawang. Kontribusi mereka adalah 19 gol dan 11 assist sejauh musim ini.
Jadi, bisakah Milan meraih scudetto pekan ini? Pendapat Anda.....
Secara matematis, Milan bisa kapan saja meraih tropi juara Serie A Italia. Pasalnya mereka dalam posisi memimpin delapan angka dari Inter. Jika Milan menang atas Bologna, sedangkan Inter imbang, Milan akan unggul sepuluh poin. Dengan tiga laga tersisa, maka Inter tak punya kesempatan untuk mengejar perolehan angka saudara tua mereka itu.
Misalnya kedua tim tetap menjaga selisih poin mereka di pekan ke-35, maka Milan bisa meraih scudetto di pekan berikutnya dengan menang atas Roma, bagaimana pun hasil Inter melawan Fiorentina.
Tapi meraih gelar pekan ini akan sangat spesial karena Milan memastikan titel scudetto ke-18 mereka di hadapan pendukung sendiri. Ya, Milan akan menghadapi Bologna di San Siro.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=59150?area=2l&pos=2&ord=59150"></script>
Namun adakah kemungkinan untuk bisa memastikan scudetto pekan ini? Well, dengan Inter yang sedang on fire, dan menghadapi Cesena, yang di atas kertas tidak lebih baik dari Il Nerrazurri, Milan sepertinya akan menunda pesta juara mereka.
Cesena bukannya tanpa peluang untuk meraih poin. Bertanding di Manuzzi, peluang tersebut sangatlah terbuka lebar. Apalagi motivasi untuk bisa menjauh dari zona degradasi merah membara.
Hanya saja rekor Cesena melawan Inter juga tak mengesankan. Dari sepuluh pertemuan terakhir misalnya, empat di antaranya berakhir imabng dan sisanya kalah. Pada pertemuan terakhir pada Desember 1990, Cesena bahkan digasak 5-1.
Tapi Inter tidak dalam kondisi fit dalam hal komposisi skuad mereka untuk laga ini. Mulai dari posisi penjaga gawang hingga striker, sejumlah pemain andalan dipastikan absen. Julio Cesar dikenai sanksi skorsing merujuk kartu merah yang diterimanya pekan lalu. Ivan Cordoba dan Walter Samuel juga masih absen karena cedera. Thiago Motta dan Dejan Stankovic pun masuk daftar absen, juga karena masalah cedera. Di lini depan, Diego Milito kondisinya meragukan, demikian juga Giampaolo Pazzini.
Jadi dengan situasi yang ada saat ini, banyak hal bisa terjadidi Manuzzi, bisa menang untuk tuan rumah, imbang atau menang bagi Inter.
Milan pun harus siap dengan semua skenario yang mungkin terjadi di Manuzzi. Tapi tetap, target mereka haruslah menang, karena dengan hasil tersebut segalanya bisa lebih mudah untuk diraih.
Milan masih tanpa Alexandre Pato dan Zlatan Ibrahimovic, tapi tiga pemain depan dadakan, Robinho, Antonio Cassano dan Kevin-Prince Boateng terbukti produktif dalam urusan menjebol gawang. Kontribusi mereka adalah 19 gol dan 11 assist sejauh musim ini.
Jadi, bisakah Milan meraih scudetto pekan ini? Pendapat Anda.....