Permisi gan Lucu juga kalau ada keran gantung di rumah, atau tepatnya di kolam ikan hias. Sangat menarik perhatian, karena keran ini tampak ajaib. Tidak menempel ke dinding atau saluran air, mengambang di udara, tapi bisa mengalirkan air. Dari mana airnya? Sekarang DzikEe akan memberitahukan ke DzikEkerz ( untuk yang sering buka atau yang pernah buka atau yang baru buka DzikEe Blog biar agak keren hehehe)
ini gambar kran gantungnya...
Ini bahan-bahannya:
Bahan-Bahan:
1. Keran air, carilah yang agak besar, disesuaikan dengan diameter luar pipa akrilik yang akan kita gunakan.
2. Pompa air, yang digunakan adalah pompa air untuk kolam atau akuarium yang dimasukkan ke dalam air, dengan kapasitas sesuai kebutuhan.
3. Pipa atau tube akrilik bening/transparan, dengan diameter sisi luar (bukan diameter lubang) sekitar 2 cm. Kalau susah memotongnya, pakailah pipa atau tube polikarbonat yang bening/transparan.
4. Dempul dan pelapis anti air/tahan air.
Gambar untuk Pipa atau tube akrilik bening/transparan, bisa juga dengan polikarbonat
Gambar untuk Pompa celup untuk kolam ikan hias, dari toko pompa
Sekarang mulai langkah-langkahnya
1. Potong pipa atau tube akrilik bening/transparan dengan panjang sesuai kebutuhan dari ketinggian keran ajaib yang dikehendaki dan kekuatan dari pompa air untuk memancarkan air.
2. Lubangi pipa akrilik tersebut di bagian atas mulut pipa yang akan disambungkan pada mulu keran. Lubangnya berdiameter sekitar 6,5 mm. Lubangi sebanyak mungkin, tergantung dari kekuatan semburan air. Ingat, air yang keluar nanti diharapkan alirannya langsung turun ke bawah agar menutupi pipa secara keseluruhan, dan bukannya memancar ke samping.
3. Masukan ujung pipa yang terdapat lubang-lubat tersebut ke mulut pipa, usahakan agar muat dengan pas. Bila perlu, pakailah lem yang kuat agar ujung pipa tadi dapat merekat dengan keran. Jangan sampai lem tadi menutupi lubang-lubang yang telah dibuat.
4. Hubungan ujung pipa yang lain (yang tidak dilubangi) ke pompa air.
5. Tutup bagian belakang keran (yang seharusnya dipergunakan untuk ditancapkan ke dinding) agar air nantinya tidak keluar dari bagian belakang keran.Menutupnya bisa dengan dempul atau bahan apa saja, dan jangan lupa pakai lapisan anti air.
6. Siapkan wadah, atau kolam kecil, atau apa pun yang menyerupainya, lalu letakkan pompa air beserta pipa dan keran yang telah kita pasang tadi. Isi wadah tersebut dengan air, sehingga pompa air ada di bawah air.
7. Sebelum pompa dinyalakan, periksa dulu segala sesuatunya agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Jika sudah siap, nyalakan pompa, dan lihatlah keajaiban keran gantung itu.(bisa di liat di spoiler di bawah ini)
ini gambar kran gantungnya...
Ini bahan-bahannya:
Bahan-Bahan:
1. Keran air, carilah yang agak besar, disesuaikan dengan diameter luar pipa akrilik yang akan kita gunakan.
2. Pompa air, yang digunakan adalah pompa air untuk kolam atau akuarium yang dimasukkan ke dalam air, dengan kapasitas sesuai kebutuhan.
3. Pipa atau tube akrilik bening/transparan, dengan diameter sisi luar (bukan diameter lubang) sekitar 2 cm. Kalau susah memotongnya, pakailah pipa atau tube polikarbonat yang bening/transparan.
4. Dempul dan pelapis anti air/tahan air.
Gambar untuk Pipa atau tube akrilik bening/transparan, bisa juga dengan polikarbonat
Gambar untuk Pompa celup untuk kolam ikan hias, dari toko pompa
Sekarang mulai langkah-langkahnya
1. Potong pipa atau tube akrilik bening/transparan dengan panjang sesuai kebutuhan dari ketinggian keran ajaib yang dikehendaki dan kekuatan dari pompa air untuk memancarkan air.
2. Lubangi pipa akrilik tersebut di bagian atas mulut pipa yang akan disambungkan pada mulu keran. Lubangnya berdiameter sekitar 6,5 mm. Lubangi sebanyak mungkin, tergantung dari kekuatan semburan air. Ingat, air yang keluar nanti diharapkan alirannya langsung turun ke bawah agar menutupi pipa secara keseluruhan, dan bukannya memancar ke samping.
3. Masukan ujung pipa yang terdapat lubang-lubat tersebut ke mulut pipa, usahakan agar muat dengan pas. Bila perlu, pakailah lem yang kuat agar ujung pipa tadi dapat merekat dengan keran. Jangan sampai lem tadi menutupi lubang-lubang yang telah dibuat.
4. Hubungan ujung pipa yang lain (yang tidak dilubangi) ke pompa air.
5. Tutup bagian belakang keran (yang seharusnya dipergunakan untuk ditancapkan ke dinding) agar air nantinya tidak keluar dari bagian belakang keran.Menutupnya bisa dengan dempul atau bahan apa saja, dan jangan lupa pakai lapisan anti air.
6. Siapkan wadah, atau kolam kecil, atau apa pun yang menyerupainya, lalu letakkan pompa air beserta pipa dan keran yang telah kita pasang tadi. Isi wadah tersebut dengan air, sehingga pompa air ada di bawah air.
7. Sebelum pompa dinyalakan, periksa dulu segala sesuatunya agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Jika sudah siap, nyalakan pompa, dan lihatlah keajaiban keran gantung itu.(bisa di liat di spoiler di bawah ini)