Manchester City kini memiliki pendukung fanatik baru. Tak tanggung-tanggung, fans fanatik The Citizens yang baru itu adalah legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona.Maradona berjanji akan selalu menyaksikan laga City. Tak lain karena Manchester Biru Langit ini kini diperkuat menantunya Sergio Aguero. Kebetulan, Aguero tampil apik dengan mencetak dua gol dalam dua laga City yang selalu berakhir dengan kemenangan.
Apalagi, undian Liga Champions mempertemukan City dengan mantan klub Maradona, Napoli. Menurut Express, Maradona takkan melewatkan dua laga City melawan Napoli ini. City akan menjamu Napoli pada 14 September 2011 di laga pembuka Grup A.
Pria 50 tahun ini juga tak harus mengkhawatirkan kehabisan tiket saat Napoli menjamu City di Naples pada 22 November 2011. Karena Maradona selalu menjadi tamu kehormatan bagi Napoli setelah mengantarkan Napoli meraih trofi Serie A dua kali dan Piala UEFA sekali pada 1980an.
Napoli kini mulai bangkit kembali dengan sokongan pemilik kaya, Aurelio De Laurentiis. Partenopei juga ditukangi pelatih bertangan dingin Walter Mazzarri. Baik Napoli maupun City sama-sama finis di posisi 3 Liga masing-masing untuk berlaga di Liga Champions musim ini.
"Saya senang dengan undian ini. Karena City bisa terhindar dari Barcelona, Real Madrid, juara Europa League, Porto dan Inter Milan yang menjadi unggulan utama," kata Maradona kepada Express.
Lawan terkuat City mungkin Bayern Munich yang punya sejarah bagus di kompetisi ini. Tapi, Bayern tak sekuat tim-tim di atas. Ini dibuktikan dengan lolosnya Bayern hanya lewat jalur playoff.
Satu tim lain penghuni Grup A yakni Villarreal. Aguero sudah sering bertemu tim Spanyol ini di kompetisi La Liga.
City juga terhindar dari AC Milan, Valencia, Lyon dan perjalanan jauh ke Ukraina untuk bersua Shakhtar Donetsk atau ke Rusia bertemu CSKA Moscow.
Manajer City asal Italia, Roberto Mancini pasti juga sudah sangat mengenal Napoli. Apalagi, Mancini juga sempat berencana untuk merekrut striker Argentina milik Napoli, Ezequiel Lavezzi.
City yakin akan bisa melangkah jauh kali ini. Beda dengan penampilan satu-satunya mereka di Piala Champions 1968.
Saat itu, The Citizens ditumbangkan juara Turki, Fenerbahce. Tertahan 0-0 di Maine Road, City kalah 2-1 di Istanbul.
